Selama penambangan sejak awal berdiri PT. Freeport Indonesia sudah banyak
kerusakan lingkungan yang nyata terjadi di daerah Papua. Sungai yang tercemar
logam berat sampai kerusakan permanen pada hutan di sekitar pertambangan yang
turut merusak kekayaan hayati di Indonesia. Dampak secara tak langsung juga
merugikan masyarakat yang hidup bergantung pada sungai di Papua.
Sebanyak kurang lebih 300.000 Ton/Hari Limbah dihasilkan dan
dibuang dari proses pertambangan oleh perusahaan Amerika tersebut ke hutan dan
sungai sehingga menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan serta meracuni penduduk
yang bergantung pada lingkungan di Papua. Kerusakan lingkungan hidup tidak
begitu di perhatikan oleh PTFI asal Amerika tersebut karena tidak menguntungkan
pada perusahaan.
Negara Indonesia dirugikan dengan adanya PTFI. Sebanyak
jutaan Ton Bijih Emas, Perak, dan Tembaga ditambang dari Papua, negara Hanya
mendapatkan paling banyak 10% dari keuntungan yang didapat oleh PTFI. Karena
PTFI melakukan pemurnian di negara asalnya yaitu Amerika Serikat.
Keberadaan PTFI di Indonesia terutama di bumi Papua membawa perubahan
dan pembangunan pada kehidupan masyarakat setempat. Namun pada masa
kini, keberadaan Freeport dirasa tidak lagi memberi kontribusi positif
terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Wakil Ketua
Komisi IV Firman Subagyo mengatakan bahwa pemerintah perlu mengevaluasi
kontrak kerja dengan PTFI karena mereka seperti negara dalam negara yang
tidak dapat tersentuh oleh Indonesia (jaringnews.com, 2013). Sedangkan
menurut PTFI, kontribusi yang diberikan kepada masyarakat Papua dan
Pemerintah Indonesia sudah cukup yakni dengan memberi pendapatan pada
negara dengan rata-rata Rp5 Triliun per tahun, membayar pajak daerah
(mengklaim memberi investasi senilai ±7,2 Miliar USD) pada berbagai
proyek (infrastruktur kota, instalasi pembangkit listrik, bandara dan
pelabuhan, jalan, jembatan, sarana pembuangan limbah, dan sistem
komunikasi modern).
saya berharap dengan keberadaan PTFI di Indonesia diharapkan dapat tetap memberi kontribusi
positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya pada daerah
Papua tempat PTFI berada. Untuk mengurangi risiko-risiko tersebut
terjadi, PTFI dapat memenuhi aturan yang diberlakukan Indonesia demi
keberlangsungan usahanya dan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat dan berdampak positif dengan adanya PTFI tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar