Sabtu, 05 Juli 2014

Pasar Modal

Berdasarkan seminar yang saya ikuti yaitu Seminar Pasar Modal yang bertema CAPITAL MARKET IS A CHOICE OF INVESTMENT, maka saya mendapatkan beberapa materi yang akan saya tuliskan dibawah ini semoga bermanfaat untuk saya dan pembaca.

 
Pasar modal (capital modal) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang konkret. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek. Pengertian bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengertian efek adalah setiap surat berharga (sekuritas) yang diterbitkan oleh perusahaan, misalnya: surat pengakuan utang, surat berharga komersial (commercial paper), saham, obligasi, tanda bukti utang, bukti right (right issue), dan waran (warrant).

 
1.    Bagi Emiten
Bagi emiten, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1.         Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
2.         Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3.         Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
4.         Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
5.         Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
     sementara, bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1.         nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain
2.         memperoleh deviden bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi
3.         dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risiko

C. Fungsi Pasar Modal

         Dalam kegiatannya sekuritas fungsi pasar modal dapat terbagi atas, sebagai berikut :
1.    Sebagai sarana alokasi dana
Fungsi pasar modal sebagai sarana alokasi dana yang produktif untuk memidahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi jika yang memiliki kelebihan dana dapat meminjamkan kepada individu lain yang lebih produktif membutuhan dana. Sebagai akibat terjadinya peminjaman dan pemberi pinjaman akan lebih diuntungkan dibandingkan jika pasar modal tidak ada.
2.    Menunjang terciptanya perekonomian yang sehat
Terciptanya perekonomian yang sehat dengan keharusan untuk melakukan disclosure di pasar modal akan menciptakan perilaku bisnis yang baik di pasar, sehingga akan berpengaruh pada terciptanya ekonomi yang kondusif.
3.    Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Terciptanya partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pasar modal, masyarakat dimungkinkan untuk memiliki saham-asaham perusahaan go publik. Dana yang diperoleh perusahaan akan dipergunakan untuk mengembangkan usaha yang selanjutnya dapat meningkatkan produksi nasional.
4.    Pembuka alternatif deversifikasi
Pembuka alternatif diversifikasi pasar modal memberikan kemungkinan bagi investor lokal mapun asing untuk melakukan divestasi manakala mengingatkan untuk berinvestasi di sektor tertentu.
5.    Meningkatnya penerimaan negara
Untuk meningkatkan pemerimaan negara melalui pemungutan pajak dapat lebih ditingkatkan. Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya pasar modal akan memacu keterbukaan yang pada akhirnya dapat mendorong kepatuhan emiten sebagai wajib pajak. Di samping itu, semakin besar transaksi di bursa, semakin besar pula potensi pemungutan pajak atas transaksi tersebut.
6.    Dapat mengurangi hutang luar negeri pihak swasta
Dengan adanya keseimbangan dalam mengurangi hutang luar negeri, maka sejalan dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat, sudah saatnya pembiayaan akan kebutuhan pembangunan tidak hanya diperoleh dari hutang luar negeri, akan tetapi dapat dipenuhi melalui mobilisasi dana masyarakat di pasar modal. Dengan demikian, berkurangnya hutang luar negeri terutama pihak swasta, dapat mengurangi tekanan neraca pembayaran.
7.    Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan menengah
8.    Menciptakan lapangan kerja provesi yang menarik

  
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar